Narkoba Mengintai Kamu…!!!

Akhir-akhir ini TV nasional banyak memberitakan kasus narkoba, mulai dari penangkapan pengedar narkoba yang jumlahnya luar biasa banyak, penggerebekan pabrik narkoba hingga penangkapan artis yang terkena kasus narkoba. Dari pemberitaan tersebut pun kalangan yang terlibat sangat bervariasi, mulai anak-anak hingga orang usia lanjut, mulai masyarakat ekonomi lemah hingga artis. dengan demikian sudah sepantasnya Indonesia dinyatakan darurat narkoba.

Jumlah rakyat Indonesia yang banyak menjadi pasar yang sangat menggiurkan bagi bandar-bandar narkoba Internasional. Ditambah tingkat pendidikan yang relatif rendah, kondisi masyarakat yang tingkat kebahagiaannya masih rendah (berdasar World Happiness Report) serta tekanan-tekanan sosial lainnya  (misal tekanan dalam pekerjaan) membuat masyarakat Indonesia menjadi rentan terhadap narkoba yang menawarkan “kebahagiaan semu” baik disadari penggunanya ataupun tidak disadari (pemakai narkoba tidak mengetahui bahwa dirinya menggunakan narkoba).

Saya ingin sedikit mengulas satu kasus narkoba yang menurut saya cukup menarik, yaitu kasus yang dialami artis Tora Sudiro. Kasus ini saya anggap menarik karena banyak teman-teman artis dari Tora Sudiro meyakini Tora Sudiro bukan pengguna narkoba dan dia hanya korban dari narkoba sehingga dibuatlah tagar #SayaBersamaTora #KamiBersamaTora bahkan komunitas roda dua juga memberikan dukungan membuat aksi Ride for Tora. Saya tidak tahu apakah seorang Tora Sudiro pemakai narkoba atau bukan karena saya tidak kenal dia secara personal, namun dari informasi-informasi yang saya dapatkan sepertinya kasus ini dikarenakan aktifitas yang berat dari aktifitas keseharian Tora sehingga membutuhkan suplemen untuk membantunya beristirahat, namun sial yang didapatnya ternyata narkoba.



Belajar dari kasus Tora Sudiro dan seperti yang saya tulis sebelumnya bahwa pengguna narkoba tidak tahu yang digunakannya adalah narkoba, kondisi ini harus membuat kira ekstra hati-hati atas intaian narkoba. Solusi untuk masalah ini adalah Jauhi Narkoba, Dekati Janda.. uuuppss becanda 🙂 , yang pasti harus jauhi narkoba dan dekati apapun yang baik-baik.

Cara mudah untuk terjerumus narkoba adalah dengan mudahnya menggunakan obat-obatan. Banyak orang yang saya kenal setiap badannya merasa kurang baik, atau terasa gejala sakit langsung mengambil solusi minum obat, padahal belum tentu obat itu baik bagi tubuhnya. Saya bukan orang yang anti terhadap obat, namun pastikan jika menggunakan obat sudah sesuai dengan resep dokter. Saya tekankan lagi, gunakan obat sesuai resep dokter.

Sedikit berbagi dari saya untuk meminimalkan penggunaan obat-obatan:

  1. Rutin olahraga untuk menjaga stamina
  2. Istirahat cukup, bukan berlebihan. Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda penuhi kebutuhan tersebut jangan belebihan agar tetap produktif
  3. Alternatif pengganti obat yang saya konsumsi jika dirasakan gejala sakit (ingat hanya gejala bukan menyembuhkan sakit. Jika sudah sakit harus hubungi dokter dan minum obat sesuai dengan resep dokter) adalah:
    1. Jika merasa badan lelah dan terasa gejala flu, konsumsi cukup vitamin C dan cukup istirahat. ingat cukup bukan berlebih.
    2. Air rebusan jahe yang ditambah susu bisa membantu menjaga stamina, dan menghangatkan badan jika badan merasa akan terserang flu.
    3. Minum temulawak untuk menjaga stamina badan dari kelelahan.
    4. Jika merasa nafas agak berat, minum coklat hangat untuk meredakannya.

Saya tekankan kembali, kita harus sangat hati-hati terhadap narkoba karena akan menghancurkan hidup kita dan orang-orang disekitar kita. Waspada atas intaian narkoba.

“Sukses Selalu di Darat, Laut dan Udara”