Cerdas Bermedia Sosial

Media sosial saat ini seperti sesuatu yang harus dimiliki oleh semua orang, bahkan anak-anak yang belum cukup umur pun kadang sudah dibuatkan media sosial oleh orang tuanya (ini saya tidak pernah paham maksudnya apa) padahal di media sosial saat ini lebih banyak hal-hal negatif jika kita tidak mampu menyaringnya. Karena itu memiliki kecerdasan dan kekuatan mental mental menjadi hal yang sangat perlu dimiliki bagi setiap orang yang memiliki media sosial karena:

  1. Tidak semua informasi di media sosial benar, bahkan kemungkinan banyak informasi yang salah dibandingkan dengan informasi yang benar.
  2. Dominasi informasi di media sosial bersifat pendapat yang banyak belum teruji kebenarannya.
  3. Dominasi informasi bersifat subjektif karena informasi yang diberikan hanya yang disukai oleh pemilik akun.
  4. Pemilik akun media sosial senang membagikan informasi di media sosial hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang-orang dalam jaringan pertemanannya, yang berdampak konten informasi yang dibagikan tidak dipelajari terlebih dahulu.
  5. Omdo, iya omong doang… karena sosial media adalah tempat berceloteh di dunia maya maka banyak yang suka asal tulis atau asal membagikan informasi tanpa dipikirkan lebih dahulu.



Saya ingin mengajak semua orang untuk mulai menjadi cerdas dalam bersosial media, cukup sudah informasi-informasi bohong beredar di jagad persosiamediaan. Berikut hal-hal yang menurut saya penting dalam bermedia sosial:

  1. Tidak “ringan jempol”, maksudnya tidak mudah membagikan status orang lain atau informasi di lini masa. Pastikan kebenaran informasinya jika memang info tersebut valid silahkan dibagikan agar banyak orang mengetahui, jika informasi tidak benar maka bantahlah informasi tersebut agar banyak orang tahu bahwa informasi tersebut salah, dan jika informasi tersebut tidak jelas, abaikan saja, anggap saja angin yang berlalu, biarkan informasi tersebu tenggelam ditelan informasi yang benar.
  2. Jangan malas membaca, jika ingin membagikan infomarsi, pastikan sudah membaca sampai selsai dan sudah memahami isi dari informasi tersebut. Jangan baru lihat judul dan sepertinya menarik judulnya langsung disebarkan informasi tersebut. Banyak berita-berita yang antara judul dan isi tidak nyambung hanya untuk mengejar popularitas semata.
  3. Tidak perlu baper, karena konten dari media sosial bersifat opini dan sangat subjektif, tidak perlu baper  terhadap hal-hal yang ada di media sosial. Manusia punya akal pikiran untuk menilai segala sesuatu termasu yang ada di media sosial. Jika tidak suka dengan informasi yang ada di sosial media ya cukup abaikan saja. Ingat baper adalah jalan awal menujur sakit jiwa.

Jadi mari kita cerdas bersosial media, silahkan berpendapat, jika ada yang ingin ditambahkan silahkan tuliskan pada kolom komentar.

“Sukses Selalu di Darat, Laut dan Udara”

-haidarahmad-