Ramadhan dan Korona

Lama terkubur, akhirnya dengan segala pertimbangan akhirnya saya putuskan untuk kembali ke dunia tulis menulis di jagad maya… Kesibukan harian, mulai dari pekerjaan hingga keluarga cukup menghabiskan waktu saya untuk bisa menulis di sini lagi. Bersamaan dengan awal bulan Ramadhan yang penuh berkah juga mengawali kembali saya untuk tulis menulis di blog ini. Pada tulisan kali ini sesuai dengan judul saya tertarik menulis terkait bulan suci Ramadhan pada saat pandemi korona.

Ramadhan Kareem
Designed by Freepik”

Bulan Ramadhan kali ini mungkin sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya karena bersamaan dengan adanya pandemi yang disebabkan virus korona (COVID-19). Bisa dibilang ini kejadian yang luar biasa dan mungkin terjadi dalam kurun ratusan tahun. Pandemi ini memaksa kita untuk tetap di rumah, mengurangi interaksi sosial dengan lingkungan bahkan untuk beberapa orang dipaksa untuk mengisolasi diri. Hal ini sangat berbeda dengan kebiasaan kita di Ramadhan sebelumnya dimana interaksi sosial meningkat, mulai dari sahur bersama, buka bersama, tarawih berjamaah, dan pada akhir Ramadhan ada takbir keliling beramai-ramai keliling lingkungan tempat tinggal bahkan keliling kota menyambut keesokan harinya hari besar Idul Fitri.

“Setiap kejadian ada memiliki makna”

Renungkan kalimat tersebut, Allah tidak akan memberikan sesuatu tanpa ada maknanya, termasuk wabah yang terjadi saat ini. Ini saatnya kita introspeksi diri sendiri. Coba fikirkan, mengapa Allah menurunkan wabah pada saat bulan Ramadhan? IMHO… inilah kebaikan Allah kepada hamba-hambanya untuk merenungi kembali apa-apa yang sudah dilakukannya, termasuk me-review kembali ibadah-ibadah yang lalu, apakah sudah sesuai dengan ajaranNya.

#dirumahaja, semua aktifitas harian sebagian besar orang harus dilakukan di rumah, baik pekerja, ataupun pelajar, hingga ibadah pun diminta untuk dilakukan di rumah saja. Hal ini hanya agar penyebaran COVID-19 tidak semakin luas. Dalam Ramadhan yang luar biasa ini mari kita tingkatkan ibadah, tingkatkan doa, dan menjaga diri kita. Bulan Ramadhan kali ini bukan hanya kita menjadah rohani kita agar kembali suci, namum menjaga fisik kita agar tetap sehat.

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

-haidarahmad-