Penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, penjualan tersebut meningkat sebesar 38% dibandingkan dengan tahun 2023. Total penjualannya sejak tahun 2022 sampai dengan September 2024 telah mencapai 55 ribu unit hingga. Berikut adalah data penjualan kendaraan listrik dari Gaikindo selama tahun 2024.
Peningkatan Penjualan Mobil Listrik
Tahun 2024 menjadi tahun yang cukup baik industri otomotif mobil listrik. Dengan pertumbuhan penjualan yang mencapai 38% (sampai bulan September 2024), semakin banyak masyarakat Indonesia mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan ini. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, termasuk kebijakan pemerintah, hingga meningkatnya kesadaran masyarakat mengunakan kendaraan listrik.
Merek-Merek Teratas di Pasar Mobil Listrik
Berdasarkan data dari Gaikindo, beberapa merek mobil listrik yang mencatatkan penjualan tertinggi selama tahun 2024 adalah sebagai berikut:
-
Wuling: Merek ini berhasil menjual lebih dari 9 ribu unit, menjadikannya sebagai pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia.
-
BYD: Dengan penjualan lebih dari 8,5 ribu unit, BYD menempati posisi kedua dan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan karena peluncuran produknya baru mulai di tahun 2024 ini.
-
Chery: Merek ini mencatatkan penjualan lebih dari 3,6 ribu unit, menempatkannya di posisi ketiga.
-
MG: Dengan penjualan lebih dari 2,7 ribu unit, MG berada di posisi keempat.
-
Hyundai: Meskipun menjadi salah satu pionir mobil listrik di Indonesia, berat bagi Hyundai yang harus puas berada di posisi kelima dengan penjualan sekitar 1,7 ribu unit.
Total merk yang telah terdata adalah sebanyak 19 merk. Dominasi merk mobil listrik berasal dari China sebanyak 6 merk. Jepang sebagai penguasa otomotif di Indonesia, menurunkan 5 merk pada segmen mobil listrik. Inggris, Jerman dan Korea, masing-masing menurunkan 2 merk walau ada merk Inggris yang sudah “jauh” dari Inggris. Sedangkan merk Prancis dan Swedia yang memang sangat terbatas di Indonesia, masing-masing menurunkan 1 merk. Dengan banyaknya merk mobil listrik memberi banyak pilihan bagi konsumen untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kesimpulan
Pertumbuhan penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan tren positif. Hal ini dapat menjadi indikator bahwa masyarakat semakin terbuka terhadap inovasi dan teknologi kendaraan listrik. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan produsen otomotif, diharapkan penjualan mobil listrik akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Data yang dari Gaikindo tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika pasar mobil listrik di Indonesia.
“Sukses Selalu di Darat, Laut dan Udara”