Menghargai Waktu Kalau Mau …

Waktu adalah uang, dan jika saya boleh tambahkan yaitu menghargai waktu kalau mau berhasil. Itulah hal yang ingin saya sampaikan pada tulisan pertama saya di tahun 2023 ini. Hibernasi yang panjang sejak tulisan terakhir di tahun 2022, muncul kembali di awal triwulan II tahun 2023. Banyak hal yang telah saya lalui baik pengalaman pribadi, spiritual hingga pertemuan dengan orang-orang yang menurut saya sangat menginspirasi.

Memaknai waktu adalah uang, tidak semata-mata ketika kita bisa mengelola waktu maka peluang mendapatkan uang akan lebih besar. Tetapi lebih dari itu, dengan uang kita bisa “membeli” waktu yang kita butuhkan untuk lebih berkembang. Contohnya adalah ketika ada pekerjaan ringan yang tidak membutuhkan keahlian khusus, sebaikanya waktu kita tidak kita buang untuk melakukan hal tersebut, gunakan uang yang dimiliki dan berikan ke orang yang mau melakukan pekerjaan tersebut. Sehingga kita punya waktu dan energi yang cukup untuk melakukan hal yang lebih besar. Ketika melakukan “outsource” atas kegiatan kita, lakukanlah hal yang lebih bermanfaat besar agar tidak sia-sia biaya yang dikeluarkan. Inilah pentingnya hargai waktu kalau mau menuju kesuksesan.

Menghargai Waktu
Menghargai waktu kalau mau…

Tepat waktu hanya salah satu cara menghargai waktu, lebih dari itu mengetahui value dari memanfaatkan waktu lebih utama menurut saya. Waktu merupakan perjalanan satu arah tidak bisa kembali dan tidak berulang. Tapi bukan berarti kita tidak boleh melakukan kesalahan. Setiap melakukan kesalahan bukan berarti membuang waktu sia-sia, namun jadikan pembelajaran dari setiap kesalahan. Sebagaimana dalam buku Lateral Thinking karya Edward de Bono, mencapai keberhasilan tidak harus selalu benar pada setiap tahapan. Yang utama adalah tercapainya tujuan akhir (hal ini akan saya tuliskan dalam tulisa terpisah).

Kembali ke masalah waktu, karena hal tersebut sangat penting maka hargailah. Kerberhasilan datang ketika memanfaatkan waktu dengan tepat. Jangan sia-siakan begitu saja dengan hal-hal yang tidak membawa nilai bagi diri sendiri dan sekitar. Inilah tahap awal dari suatu keberhasilan.

Sukses selalu di darat, laut dan udara